assalamualaikum warohmatullahi..
saya akan membagikan sebuah artikel permainan anak zaman dahulu yang mungkin sangat dirindukan..yaa pasti rindu kayaknya enggak bisa diulangi lagi ya guys..
semoga dengan membaca artikel ini, kita bisa mengingat masa kecil kita yang mungkin kita lupakan..
selamat membaca ...
Mainan Jaman Dulu
Indonesia adalah negeri dengan ratusan kebudayaaan yang tersebar di
seluruh pelosok nusantara. Tentunya menyimpan keunikan tersendiri
dibanding dengan negara lain. Salah satunya ialah beragamnya permainan
tradisional yang pernah ada pada jaman dulu.
Banyak permainan tradisional dari yang pernah populer pada jamannya,
hingga permainan anak yang hanya menjadi kenangan. Contoh permainan
tradisional yang paling sering kita mainkan dulu adalah petak umpet,
kelereng, layangan dan lain sebagainya, anda tentu pernah memainkan
salah satunya bukan ?
Permainan tradisional sunda / jawa barat, permainan tradisional jawa
tengah ataupun permainan tradisional dan daerah asalnya tersebar ke
berbagai pelosok daerah di Indonesia. Untuk mengenang masa kejayaan dan
turut melestarikan permainan tradisioanal tersebut, disini akan kami
ulas beberapa contoh permainan anak tradisional, mari kita simak dibawah
ini:
Daftar & Gambar Permainan Tradisional Anak
Permainan tradisional memang lebih populer dimainkan oleh anak-anak di
kampung ketimbang anak kota. Apalagi sekarang zaman semakin modern,
banyak anak-anak yang sudah meninggalkan permainan tradisional dan
beralih ke permainan jaman now. Berikut ini adalah daftar dan gambar
permainan tradisonal anak-anak Indonesia pada jaman dahulu kala.
1. Permainan Tradisional Adu Biji Karet
Permainan ini biasanya dimainkan oleh anak laki-laki. Cara bermain adu
biji karet adalah dengan memukul biji karet lawan dengan biji karet
sendiri menggunakan telapak tangan. Biji karet yang hancur berarti
kalah, dan pemilik biji karet yang utuh akan menjadi pemenangnya.
2. Permainan Tradisional Tembak-tembakan dari Pelepah Pohon Pisang
Permainan ini tidak membutuhkan biaya, karena bahan sudah tersedia di
alam yaitu pohon pisang. Cara bermain permainan tembak-tembakan adalah
dengan menggunakan pelepah pohon pisang yang dibuat mirip dengan
senjata.
3. Permainan Tradisional Tepuk Gambar
Permainan ini sudah punah, sampai saat ini tidak pernah ditemukan
anak-anak yang bermain tepok gambar (gambaran). Dulu permainan yang
menggunakan gambar yang terbuat dari kertas denga bermacam-macam motif.
Cara bermain tepok gambar adalah dengan cara menepok gambar ke telapak
tangan lawan. Gambar siapa yang terlihat / terbuka dialah pemenangnya,
dan kedua gambaran tersebut berhak menjadi hak milik pemenang.
4. Permainan Tradisional Petak Umpet
Permainan ini dilakukan oleh lebih dari dua orang. Caranya bermain petak
umpet sangat mudah sekali. Ada satu orang yang menjadi penjaga dan
mencari temannya yang menghilang, sedangkan orang yang lain bersembunyi
disuatu tempat. Misalnya bermain dengan tujuh orang, lalu dimulai dengan
hompimpa untuk menentukan siapa yang menjadi penjaga. Jika hompimpa
sisa satu orang maka langsung dinyatakan dia kalah, tetapi jika hompimpa
berbanding 3:4, maka yang tiga orang melakukan hompimpa hingga sisa
satu orang yang kalah.
Orang yang kalah tersebut dinamakan kucing. Permainan dimulai dengan
hingga kucing yang menjaga dan harus menutup matanya lalu menghitung
dari satu sampai sepuluh. Orang-orang yang lainnya harus mengumpet di
belakang pohon atau dibawah pohon, jangan sampai si kucing menemukan.
Jika si kucing melengah maka orang-orang yang lain harus segera lari
menuju tempat penjaga si kucing tadi, dan berteriak inglo. Jika sudah
ada yang teriak inglo, maka orang tersebut menjadi pemenang dan kucing
tetap mencari orang-orang lain yang masih belum ditemukan.
Si kucing terus mencari dan jika menemukan orang yang mengumpet, maka
orang tersebut menjadi kalah dan kucing digantikan dengan orang yang
kalah tadi. Begitulah permainan tersebut dilakukan hingga permainan
berakhir. Waktu permainan bisa dilakukan pada pagi hingga siang hari.
Jika sore hari biasanya anak-anak tidak boleh keluar rumah apalagi jika
menjelang magh Permainan ini sangat digemari dari jaman dahulu sampai
saat ini, tapi sekarang hanya beberapa anak saja yang bermain permainan
petak umpet, karena sekarang anak-anak hanya sibuk dengan gadgetya dan
lupa dengan teman-temannya.
5. Permainan Tradisional Lompat Tali
Permainan lompat tali adalah permainan yang membutuhkan keahlian
melompat dan bergerak. Permainan ini menggunakan karet gelang atau tali
tambang. Kita bisa membuat tali sendiri dengan karet, caranya
menyambungkan satu persatu karet hingga panjang dan setelah itu diikat
ujungnya dan karet tersebut bisa kita gunakan untuk memainkan lompat
tali. Permainan ini bisa dilakukan dua orang hingga lebih dari sepuluh.
Ada dua orang yang memegang tali agar tidak putus.
Tapi jika tidak ingin memegang tali maka kita bisa mengikatkan tali
dengan pohon atau apapun yang bisa untuk memegang tali ataupun karet.
Cara bermainnya dimulai dari tali di letakkan paling bawah lalu kita
melompat. Jika tidak bisa melompat maka kita harus menunggu giliran
terakhir dan mengulang lompatan dari awal. Setelah itu tali diarahkan
sampai atas kepala, dan kita harus melompat diatas tali. Yang menang
boleh menyuruh yang kalah untuk melakukan apa saja tetapi tidak boleh
yang berat dan aneh-aneh.